Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman


BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari bulir), dibuat tepung (dari bulir, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung bulir dan tepung tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural. Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi.

Perbanyakan Tanaman


BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tanaman budidaya yang ada sekarang ini berasal dari hasil seleksi manusia yaitu dengan memilih jenis yang dapat dimanfaatkan terutama untuk dimakan dan tidak membahayakan dalam kesehatan. Jenis tanaman yang telah terseleksi tersebut (jenis unggul) akan banyak berfaedah kalau disertai dengan metode yang tepat untuk memperbanyaknya. Metode perbanyakan yang kurang benar akan menghasilkan generasi baru dengan potensi hasil tidak seperti yang diharapkan oleh penanamannya. Perbanyakan tanaman bukan hanya mencakup penyediaan tanaman saja, namun juga upaya untuk mengkonversasi sumber genetik serta mendapatkan keturunan tanaman dengan potensi produksi yang tinggi.

Pemuliaan Tanaman


PENDAHULUAN
Pemuliaan tanaman adalah usaha-usaha yang dilakukan untuk mengubah susunangenetik tanaman, baik individu maupun secara bersama-sama (populasi) dengan tujuan tertentu. Pemuliaan tanaman kadang-kadang disamakan dengan penangkaran tanaman, kegiatan memelihara tanaman untuk memperbanyak dan menjaga kemurnian; pada kenyataannya, kegiatan penangkaran adalah sebagian dari pemuliaan. Selain melakukan penangkaran, pemuliaan berusaha memperbaiki mutu genetik sehingga diperoleh tanaman yang lebih bermanfaat.

Mekanisasi Pertanian


PENDAHULUAN
Latar Belakang
Memasuki era teknologi tinggi penggunaan alat-alat pertanian dengan mesin-mesin modern membantu percepatan proses pengolahan produksi pertanian. Salah satu alat yang umum dan paling sering digunakan adalah Traktor. Traktor merupakan sebuah alat bermesin yang memiliki kemampuan untuk mengolah tanah. Fungsi traktor sekrang telah mengantikan fungsi tenaga hewan seperti sapi dan kerbau dalam pengolahan tanah. Walaupun telah dikenal luas namun perlu kiranya kita membahas tentang perlunya mengenal mesin traktor tangan. Mesin traktor tangan ini telah digerkan dengan tenaga mesin, namun pengoperasiannya menggunakan tangan. Pengenalan yang baik atas mesin traktor tangan ini, dapat mempercepat proses modernisasi pertanian.

Kultur Jaringan


PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tanaman obat adalah tanaman yang memiliki khasiat obat dan digunakan sebagai obat dalam penyembuhan maupun pencegahan penyakit. Pengertian berkhasiat obat adalah mengandung zat aktif yang berfungsi mengobati penyakit tertentu atau jika tidak mengandung zat aktif tertentu tapi mengandung efek resultan / sinergi dari berbagai zat yang berfungsi mengobati.
Dalam penggunaan tanaman obat sebagai obat bisa dengan cara diminum, ditempel, untuk mencuci/mandi, dihirup sehingga penggunaannya dapat memenuhi konsep kerja reseptor sel dalam menerima senyawa kimia atau rangsangan. Tanaman Obat sebagai sebagai obat asli Indonesia, sudah ada sejak zaman nenek moyang kita (Nusantara) yaitu digunakan dalam upaya memelihara kesehatan dan mengobati penyakit, kemudian pengetahuan ini diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi.

Konservasi dan Reklamasi Lahan


PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pertumbuhan populasi manusia dan peningkatan kebutuhan lahan untuk memenuhi berbagai aktivitas pembangunan telah dan akan banyak mengurangi luas hutan di masa yang akan datang. Pengurangan luas hutan sampai saat ini masih berarti sebagai suatu kerusakan hutan  akibat eksploitasi terhadap sumberdaya alam tersebut yang kurang memperhatikan azas kelestarian, disamping akibat kebakaran hutan dan juga sebab-sebab lain di dalam pengelolaan hutan. Hingga awal PELITA VI, luas lahan yang tidak produktif di Indonesia telah mencapai lebih kurang 33,9 juta ha, dan sebagian besar dapat dikategorikan sebagai lahan kritis. Kerusakan hutan akibat berbagai sebab seringkali menyisakan lahan-lahan yang tidak produktif seperti padang alang-alang, semak belukar dan lahan-lahan terbuka tanpa penutupan vegetasi. Lahan-lahan yang tidak produktif ini kemungkinan besar dapat berubah menjadi lahan kritis, yang terutama diakibatkan oleh kejadian erosi tanah (SUDARMADJI, 1995). Sebagai antisipasi meluasnya lahan kritis, maka perlu dilakukan upaya – upaya penanggulangan melalui upaya rehabilitasi lahan.

Pengendalian HPT karet


Kerusakan dan kematian tanaman merupakan masalah penting pada perkebunan karet.kerusakan dan kematian tanaman karet dapat disebabkan oleh gangguan hama,penyakit,serta gulma atau pun ganguan fisik dan kimia. Usaha menangulangi masalah ini adalah hendaknya dilaksanakan secara terpadu. Penyuluh, perkebunan,sarana pengobatan ,dan instantsi berwenang semuanya bertanggung jawab atas keberhasilan penanggulangi gangguan ini.

Pengendalian HPT jeruk


PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu komoditas perkebunan dominan di Kalimantan Selatan adalah perkebunan jeruk. Hasil dari perkebunan ini banyak diekspor ke luar negeri. Akan tetapi, dalam pengembangan produksi jeruk ini banyak terdapat kendala. Salah satunya adalah penyakit Diplodia. Banyaknya petani jeruk yang hanya menggunakan bahan kimia untuk memberantas penyakit Diplodia sp..
Pemberantasan penyakit sebenarnya tidak hanya menggunakan bahan kimia saja tetapi juga dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pengendalian hama dan penyakit yang dilakukan dengan beberapa cara dan dengan melakukan cara kimiawi di posisi terakhir dari pengendalian ini disebut pengendalian terpadu.

Peranan Mikroorganisme



PENDAHULUAN
Mikroorganisme merupakan jasad hidup yang mempunyai ukuran sangat kecil (Kusnadi, dkk, 2003). Setiap sel tunggal mikroorganisme memiliki kemampuan untuk melangsungkan aktivitas kehidupan antara lain dapat dapat mengalami pertumbuhan, menghasilkan energi dan bereproduksi dengan sendirinya. Mikroorganisme memiliki fleksibilitas metabolisme yang tinggi karena mikroorganisme ini harus mempunyai kemampuan menyesuaikan diri yang besar sehingga apabila ada interaksi yang tinggi dengan lingkungan menyebabkan terjadinya konversi zat yang tinggi pula. Akan tetapi karena ukurannya yang kecil, maka tidak ada tempat untuk menyimpan enzim-enzim yang telah dihasilkan. Dengan demikian enzim yang tidak diperlukan tidak akan disimpan dalam bentuk persediaan.enzim-enzim tertentu yang diperlukan untuk perngolahan bahan makanan akan diproduksi bila bahan makanan tersebut sudah ada.

Bakteri


PENDAHULUAN
Bakteri merupakan makhluk hidup yang terdapat dimana-mana, dalam udara yang kita hirup, maupun di tanah yang kita pijak dan tentu saja dalam tubuh kita. Bahkan sebenarnya, kita sepenuhnya hidup ditengah-tengah dunia bakteri yang tidak tampak. Bakteri berasal dari kata Bakterion (yunani = batang kecil). Di dalam klasifikasi, bakteri digolongkan dalam Divisio Schizomycetes.

Pewarnaan Patogen


PENDAHULUAN
Di alam populasi mikroba tidak terpisah sendiri menurut jenisnya, tetapi terdiri dari campuran berbagai macam sel. Populasi mikroba di alam sekitar kita sangat besar dan komplek. Beratus-ratus spesies berbagai mikroba biasanya menghuni bermacam-macam bagian tubuh kita, termasuk mulut, saluran pencernaan, dan kulit. Sebagai contoh, sekali bersin dapat menyebarkan beriburibu mikroorganisme. Satu tinja dapat mengandung jutaan bakteri (Pelczar, 1986).

Sterelisasi Alat Laboratorium


PENDAHULUAN
Sterilisasi yaitu proses atau kegiatan membebaskan suatu bahan atau benda dari semua bentuk kehidupan. Sterilisasi sangat diutamakan baik alat-alat  yang  dipakai maupun media. Misalnya dalam penanaman material dalam media,  dimana cawan petri, ose maupun media yang digunakan  tidak steril, maka sangat tidak mungkin untuk membedakan apakah bakteri atau jamur berhasil diisolasi tersebut berasal dari alat atau media yang digunakan. Suatu alat atau bahan dikatakan steril bila alat atau bahan tersebut bebas dari mikroba, baik dalam bentuk vegetatif  maupun spora. Sedangkan tindakan untuk membebaskan alat atau media dan jasad renik disebut dengan sterilisasi ( Bhima,2010 ).

Pengenalan Alat Laboratorium


PENDAHULUAN
Mikrobiologi adalah telah mengenai organisme hidup yang berukuran mikroskopis.  Dalam bidang mikrobiologi kita akan mempelajari banyak segi mengenai jasad-jasad renik antara lain tentang dimana adanya, ciri-cirinya, kekerabatan antara sesamanya seperti juga dengan kelompok organisme lainnya, pengendaliannya dan peranannya dalam kesehatan serta kesejahteraan kita (Pelczar dan Chan, 2005).

Pemurnian


PENDAHULUAN
Di alam populasi mikroba tidak terpisah sendiri menurut jenisnya, tetapi terdiri dari campuran berbagai macam sel. Populasi mikroba di alam sekitar kita sangat besar dan komplek. Beratus-ratus spesies berbagai mikroba biasanya menghuni bermacam-macam bagian tubuh kita, termasuk mulut, saluran pencernaan, dan kulit. Sebagai contoh, sekali bersin dapat menyebarkan beriburibu mikroorganisme. Satu tinja dapat mengandung jutaan bakteri (Pelczar, 1986).

PDA


PENDAHULUAN
Berdasarkan sumber karbon yang digunakan, mikroorganisme dapat dibedakan menjadi autotrof yaitu yang dapat mensintesis semua komponen selnya dari CO2 dan heterotrof yaitu yang membutuhkan satu atau lebih senyawa sederhana seperti asam asetat, ada pula yang memerlukan banyak macam senyawa organik dari yang sederhana sampai yang kompleks (Schlegel, 1993).

Media Kubus


PENDAHULUAN
Mikroorganisme yang ingin kita tumbuhkan, yang pertama harus dilakukan adalah memahami kebutuhan dasarnya kemudian memformulasikan suatu medium atau bahan yang akan digunakan. Air sangat penting bagi organisme bersel tunggal sebagai komponen utama protoplasmanya serta untuk masuknya nutrien ke dalam sel. Pembuatan medium sebaiknya menggunakan air suling. Air sadah umumnya mengandung ion kalsium dan magnesium yang tinggi. Pada medium yang mengandung pepton dan ektrak daging, air dengan kualitas air sadah sudah dapat menyebabkan terbentuknya endapan fosfat dan magnesium fosfat (Hadioetomo, 1993).

Isolasi Patogen


PENDAHULUAN
Isolasi mikroorganisme mengandung arti proses pengambilan mikroorganisme dari lingkungannya untuk kemudian ditumbuhkan dalam suatu medium di laboratorium (Sarles, 1956).
Proses isolasi ini menjadi penting dalam mempelajari identifikasi mikrobia, uji morfologi, fisiologi, dan serologi (Soetarto, 2010).

Pengaruh Bahan Organik


Daftar Isi
Kata Pengantar..................................................................................................... i
Daftar Isi.............................................................................................................. ii
BAB I. Pendahuluan........................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................... 1
1.2  Rumusan Masalah............................................................................. 3
1.3  Tujuan Penulisan............................................................................... 3
1.4  Metode Penulisan.............................................................................. 3
1.5  Manfaat Penulisan............................................................................. 4
BAB II. Pembahasan........................................................................................... 5

Fotosintesis Tanaman C3


PROSES FOTOSINTESIS TANAMAN C3
(Makalah Biokimia Tanaman)

Oleh
Kelompok 2
DIECHA LIGAYATI FERDIAN (E1A209021)
GALIH ANGGARA PUTRA (E1A209214)
GYOTI NUSU (E1A209035)
HUDA RAHMAN HIDAYAT (E1A209203)
JABBARSYAH I LUBIS (E1A209048)
KHAFID ZULISTIAWAN (E1A209029)
M. RIFQI IHSANI (E1A209020)
NOOR LAILI AZIZA (E1A209015)
RIZA ADRIANOOR S (E1A209039)
TRY HARYO SUBAKTI (E1A2092)
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBAKRU
2010

Pigmen


PENDAHULUAN
Pigmen adalah zat yang terdapat di permukaan suatu benda sehingga bila disinari dengan cahaya putih sempurna akan memberikan sensasi warna tertentu yang mampu ditangkap mata.  Proses secara fisik sangatlah berbeda dengan fluorescent, phosphorescence dan bentuk lain dari luminescence, yang mana materi tersebut dapat mengeluarkan cahaya dengan sendirinya (Anonim,2008).

Lipida


PENDAHULUAN
Lipid merupakan gudang energi, tidak larut dalam air dan dapat diekstraksi dari komponen sel lainnya dengan pelarut organik seperti hidrokarbon dan karbontetraklorida (Poedjiadi, 1994).
Senyawa organik lipid adalah senyawa yang heterogen dari jaringan. Golongan Lipid adalah segolongan besar senyawa tak larut di dalam air yang terdapat di alam. Lipid cenderung larut dalam pelarut organic misalnya eter dan kloroform dan merupakan senyawa yang heterogen dari jaringan. Sifat ini yang membedakan dengan karbohidrat, protein, asam nukleat dan kebanykan molekul hayati lainnya. Lipid dapat diperoleh dari hewan maupun tumbuhan dengan cara ekstrasi menggunakan alcohol panas, eter dan pelarut lemak yang lainnya. Macam senyawa itu kuantitasnya yang doperoleh dari ekstraksi itu sangat tergantung pada bahan alam sumber lipid yang dapat digunakan (Anonim, 2008).

Khejdal



PENDAHULUAN
Nitrogen adalah unsur penting yang ditemukan dalam sel hidup, seperti asam amino, protein (termasuk enzim) dan asam nukleat (DNA dan RNA), yang lainnya seperti poliamin dan klorofil yang dapat memainkan peran penting dalam organisme.

Kadar Air


PENDAHULUAN
Dalam keadaan kesulitan bahan pangan dan air, manusia mungkin dapat tahan hidup tanpa makan selama lebih dari 2 bulan, tetapi tanpa minum ia akan meninggal dunia dalam waktu kurang dari seminggu. Kandungan air beberapa bahan makanan yang umum seperti terlihat pada table 1. Menunjukkan bahwa banyaknya air dalam suatu bahan tidak dapat di tentukan dari keadaan fisik bahan tersebut. Misalnya buah nenas seakan-akan mempunyai kandungan air yang lebih besar daripada kol, kandunan air susu lebih besar dari kacang hijau,sedangkan susu bubuk dan terigu seakan-akan tidak mengandung air.

Kadar Abu


PENDAHULUAN
Sebagian besar bahan makanan, yaitu sekitar 96% terdiri dari bahan organik dan air. Sisanya terdiri dari unsur- unsur mineral. Unsur mineral juga di kenal sebagai zat organik atau kadar abu. Dalam proses pembakaran, bahan-bahan organik terbakar tetapi zat anorganiknya tidak, karena itulah disebut abu. Meskipun banyak dari elemen-elemen mineral telah jelas diketahui fungsinya pada makanan ternak, belum banyak penelitian sejenis dilakuakan pada manusia. Karena itu peranan berbagai unsur mineral bagi manusia masih belum sepenuhnya diketahui (Winarno,1997).

Boring Profil Tanah


BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
1.1.1.      Pengertian Tanah Secara Umum
Tanah dalalah benda alam berbentuk tiga dimensi yang terdiri dari mineral, bahan organik, udara dan air. Meliputi permukaan bumi, dibedakan dalam horizon-horizon yang berlainan dari bawahnya dalam sifat fisik, kimia dan biologi (Modul Praktikum).
Definisi tanah secara mendasar dikelompokkan dalam tiga definisi, yaitu:
1.      Berdasarkan pandangan ahli geologi
2.      Berdasarkan pandangan ahli ilmu alam murni
3.      Berdasarkan pandangan ilmu pertanian.
Menurut ahli geologi (berdasarkan pendekatan Geologis)
Tanah didefiniskan sebagai lapisan permukaan bumi yang berasal dari bebatuan yang telah mengalami serangkaian pelapukan oleh gaya-gaya alam, sehingga membentuk regolit (lapisan partikel halus).

Penyebaran Patogen Penyakit Pada Tanaman


PAPER
PENDAHULUAN

Masalah penyakit tumbuhan akan selalu muncul sepanjang manusia mengusahakan tanaman atau tumbuhan tersebut sebagai tanaman budidaya, dibidang kehutanan khususnya di Indonesia hal ini mulai menjadi bahan pemikiran disaat mulai diusahakannya jenis-jenis tanaman hutan secara monokultur, seperti jati, agathis, pinus, mahoni, sengon, acacia, eucalyptus. Kondisi ini semakin menjadi persoalan jika kerusakan-kerusakan yang terjadi menimbulkan kerugian ekonomi. Kerugian ekonomi dalam jumlah yang besar akibat keruaskan yang disebabkan oleh penyakit secara umum jarang terjadi meskipun pernah ada, dan sebenarnya kerusakan hutan yang menimbulkan kerugian ekonomi dalam jumlah yang besar adalah akibat dari ulah manusia, yaitu seperti terjadinya kebakaran dan penebangan liar. Meskipun demikian kejadian suatu penyakit adalah salah satu proses yang terjadi di alam, sehingga sangat perlu menjadi bahan pemikiran pada saat mengembangkan suatu tanaman dimana manusia berperan didalamnya.

Entomologi


PENDAHULUAN
Tujuan utama mempelajari serangga ialah memahami hubungan yang terjalin antara serangga dan manusia. Pemahaman ini mengandung kepentingan yang besar, karena kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat dilepaskan dari dunia serangga. Tata laksana ini terbina dalam ilmu yang disebut entomologi. Kata “entomologi” berasal dari Bahasa Yunani entomologia yang dapat diuraikan menjadi entomon (= serangga) dan logos (= pembicaraan). Entomologi sebagai ilmu terus-menerus berkembang dari sekadar pengenalan sederhana menjadi ilmu yang sangat kompleks, selaras kebudayaan manusia, yang terus-menerus meluas, karena hubungan manusia dengan serangga yang makin kompleks.

Kromosom Kelamin dan Kelainan Kelamin



PENDAHULUAN
Dalam setiap sel normalnya terdapat sejumlah kromosom yang berpasangan. Kromosom kelamin disebut gonosom atau allosom. Meskipun autosom tidak menentukan jenis kelamin, namun pada beberapa jenis autosom dapat mempenggaruhi ekspresi kelamin suatu individu. Secara umum, genotipe akan menentukan tipe gonand, sedangkan yang menentukan fenotipe tergantung pada faktor lingkungan, terutama produksi hormon kelamin.

Unsur Pada Tanaman


PENDAHULUAN
Latar belakang
Mineral diperlukan oleh tanaman terutama dalam transpor. Misalkan suatu zat mineral berupa larutan hinggap pada salah satu daun, maka dalam hitungan detik, zat tersebut diserap oleh ektodesm yang ada pada permukaan daun. Dan tidak lama kemudian zat tersebut dialirkan ke bagian-bagian tanaman. Kejadian ini berkaitan erat dengan adanya proses fotosintesis di daun (Acehpedia, 2010).

Imbibisi


PENDAHULUAN
Latar Belakang
Imbibisi adalah penyerapan air (absorpsi) oleh benda-benda yang padat (solid) atau agak padat (semi solid) karena benda-benda tersebut mempunyai zat penyusun dari bahan yang berupa koloid. Ada banyak hal yang merupakan proses penyerapan air yang terjadi pada makhluk hidup, misalnya penyerapan air dari dalam tanah oleh akar tanaman. Namun, penyerapan yang dimaksudkan di sini yaitu penyerapan air oleh biji kering. Hal ini banyak kita jumpai di kehidupan kita sehari-hari yaitu pada proses pembibitan tanaman padi, pembuatan kecambah tauge, biji kacang hijau terlebih dahulu direndam dengan air. Pada peristiwa perendaman inilah terjadi proses imbibisi oleh kulit biji tanaman tersebut. Tidak hanya itu, proses imbibisi juga memiliki kecepatan penyerapan air yang berbeda-beda untuk setiap jenis biji tanaman.

Gerak Pada Tumbuhan


PENDAHULUAN
Latar belakang
Tumbuhan bereaksi terhadap perubahan lingkungan dengan perwujudan yang tampak antara lain pada pertumbuhannya. Respon terhadap perubahan lingkungan yang diwujudkan sebagai pertumbuhan mengakibatkan bagian tertentu lebih cepat tumbuh dibandingkan yang lainnya. Respon ini dapat menghasilkan gerak yang nyata walaupun umumnya lebih lambat dari pada gerak nasti. Di antara gerak akibat tumbuh yang dikenal adalah gerak tropisme. Arah gerak tumbuhan karena rangsang cahaya disebut fototropisme (Anonim, 2010).

Fotosintesis


PENDAHULUAN

Latar Belakang
            Proses fotosintesis hingga sekarang masih terus dipelajari karena masih ada sejumlah tahap yang belum bisa dijelaskan, meskipun sudah sangat banyak yang diketahui tentang proses vital ini. Proses fotosintesis sangat kompleks karena melibatkan semua cabang ilmu pengetahuan alam utama, seperti fisika, kimia, maupun biologi sendiri (wikipedia, 2010).

Absorpsi dan Transpirasi


PENDAHULUAN
Latar Belakang
Absorpsi adalah proses penyerapan air dan unsur hara oleh tanaman berupa ion-ion dari tanah ke dalam sel-sel akar, yang selanjutnya ditranslokasikan melalui jaringan xylem ke seluruh bagian tumbuhan (Supraptono Djajadirana, 2000). 

tips menggunakan parfum yang benar


Sebagian dari kita memang seperti sudah terbiasa pakai parfum. Rasanya ada yang kurang kalau pergi ngga pakai parfum. Tapi ternnyata menggunakan parfum di siang hari itu tidak baik loh untuk kesehatan kulit kita.
Produk kecantikan, termasuk parfum bisa memberikan efek negatif pada kulit jika terkena sinar matahari. Kulit akan menjadi lebih sensitif atau alergi dan akan menimbulkan kerusakan.
Banyak ahli kecantikan merekomendasikan untuk tidak menggunakan parfum saat anda bepergian yang mendapat paparan sinar matahari secara kontinyu. Tabir surya yang anda gunakan pun seharusnya tidak mengandung parfum karena akan membuat kulit menjadi perih.
Kulit akan semakin sensitif saat parfum yang kita semprotkan pada area seperti di belakang telinga atau leher  terkena sinar matahrai. Terjadi reaksi kimia antara parfum dengan sinar matahri sehingga kulit akan menjadi iritasi.
Jika Foodlovers termasuk orang yang menderita alergi terhadap parfum, lebih baik lakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis parfum apa yang cocok.
Pastikan juga untuk memperhatikan kandungan produk kosmetik yang anda pakai apakah mengandung bahan retinol. Jika iya, jenis kosmetik ini sangat cocok digunakan pada malam hari bukan siang hari saat terik sinar matahari tinggi.
Hindari terkena paparan sinar matahari langsung jika sedang dalam perawatan seperti peeling atau laser. Karena beberapa bahan perawatan tersebut akan mengalami reaksi kimia saat terkena sinar matahari.
tips memakai parfum agar wangi sepanjang hari dan HEMAT :
1. Usahakan menggunakan parfum yang tidak disemprot, cukup yang bisa diambil di tangan. Itu bikin boros karena semprotannya bisa kemana-mana selain di badan atau pakaian.
2. Beli parfum dengan isi yang lebih banyak, contohnya : pilih parfum dengan volume 150ml dari pada yang 100ml, coba deh dihitung-hitung dan sadari, kebanyakan harga dari parfum 150ml lebih efesian dari pada yang 100ml.
3. Cara penggunaan parfum : Ambil secukupnya dan tuangkan ditangan, kemudian oleskan di leher, lengan, bagian perut, dan lipatan kaki dibawah lutut. Lihat hasilnya, Itu membuat parfum lebih lama wanginya dari pada menggunakan parfum dengan menyemprotnya keseluruh tubuh.
5. simpan parfum ditempat yang tidak terkena langsung dengan cahaya matahari, agar tidak menguap!

Good bye, PMS!


Menstruasi adalah siklus yang dialami setiap wanita. Banyak keluhan seperti perut sakit, pinggang terasa nyeri, kaki pegal-pegal, payudara membengkak sampai sembab menstruasi. Keluhan ini bisa berbeda antara wanita yang satu dengan yang lainnya.
Salah satu contoh, sembab menstruasi. Keluhan ini biasanya disebabkan karena adanya kelebihan air di dalam perut. Jadi tidakk heran lagi, ketika mengalami siklus ini, badan terasa mengembang. Kram perut yang sakit saat haid adalah keluhan yang sering dialami oleh wanita. Hal ini biasa disebabkan adanya myoma atau fibroid yang terjadi di uterus. Sering dialami oleh wanita yang berumur di atas 35 tahun.
Banyak cara untuk menyiasatinya, salah satunya dengan melakukan senam sederhana selama 30 menit. Caranya, kedua kaki dibuka selebar bahu pada posisi berdiri. Kemudian tunduk ke depan sejauh mungkin di pinggul. Biarkan posisi kepala dan kedua lengan terjuntai. Tahan selama 5 detik. Lalu tekuk lutut sedikit dan perlahan berdiri tegak. Lakukan gerakan ini sebanyak 5 kali. Senam ini dapat meningkatkan aliran darah ke otot perut dan secara lembut akan mengeluarkan cairan yang menimbun.
atau beberapa cara di bawah ini :
Jalan kaki
Lakukan olahraga minimal jalan kaki selama 1 jam dapat menurunkan resiko gangguan ini terjadi. Karena berat badan yang lebih rendah dibanding mereka yang tidak banyak gerak akan memproduksi estrogen yang rendah pada tubuh.

Mengurangi makan daging
Kurangi makan olahan lemak hewan seperti susu atau daging merah setidaknya 1 porsi setiap minggu dapat menurunkan 70% kram ini terjadi. Karena daging atau susu mengandung kelebihan estrogen.

Pilih salad
Mampu menurunkan resiko hingga 50% jika anda mengkonsumsi salad lebih dari 1 saji sayuran setiap hari dibandingkan yang tidak makan sayuran sama sekali.

Hindari penggunaan wadah plastik
Plastik dapat mengeluarkan senyawa yang membuat estrogen tubuh jadi kacau sehingga menyebabkan timbulnya fibroid. Gunakan wadah kaca atau keramik saat memanaskan makanan di microwave.


Menstruasi tidak lagi halangan untuk beraktitas, kan? 

ada matahari, berjemur ah!


Sinar matahari tak selamanya memberikan dampak negatif bagi kulit kita. Asal tepat memanfaatkannya, banyak faedah yang bisa di dapat.
Berjemur di bawah sinar matahari dipercaya mampu memberi efek positif. Cukup berjemur 15 menit sebelum pukul 10.00 dapat memberi manfaat berikut ini :
Tekanan darah lebih lancar
Vitamin D yang di dapat dari sinar matahari dapat mencegah hipertensi dan membuat tekanan darah menjadi sehat.

Menguatkan otak
Selain dapat mempertahankan kekuatan otak, berjemur di bawah sinar matahari dapat mempertajam mental dan meningkatkan fungsi otak yang terkait dengan kemampuan untuk membuat keputusan.

Mencegah diabetes
Cukup vitamin D dapat memperbaiki kontrol gula darah pada orang dengan diabetes tipe-2

Berat badan turun
Bagi mereka yang memiliki kadar vitamin D yang tinggi dan mulai mengatur pola makan lebih banyak menurunkan berat badan ketimbang mereka yang kekurangan vitamin D.

Bukan cuma cucian loh yang harus di jemur, kita juga perlu!

About me

Foto saya
Just a simple girl, tidak cukup beberapa huruf disini untuk menggambarkan siapa saya | anak bungsu dari Keluarga bugis yang tersesat di Kalimantan | ♥ Buku, Laut, Cg, Sheila On Seven, Hijau, Jalanjalan, dan Makan Enak | Urban Farming, and Go Green!
Diberdayakan oleh Blogger.