Bukan ceramah : #YukBerhijab

Setiap yang bernyawa itu pasti akan mengalami kematian (QS. Ali 'Imran: 185)

Jika engkau berjilbab dan ada orang yang mempermasalahkan akhlaqmu, katakanlah pada mereka :

Antara jilbab dan dakhlaq adalah dua hal yang berbeda. berjilbab murni perintah dari Allah swt, wajib bagi wanita muslim yang telah baligh tanpa memandang baik atau buruk akhlaqnya. Sedangkan akhlaq adalah budi pekerti yang bergantung pada pribadi masing-masing. Jika seorang wanita berjilbab melakukan kesalahan, itu bukan karena Jilbabnya, tapi karena akhlaqnya.
Yang berjilbab belum tentu berakhlaq mulia. sedangkan yang berakhlaq mulia pastilah berjilbab.


Menutup aurat adalah kewajiban, sama halnya dengan Sholat. Jika kita tinggalkan maka berdosa :) mari kita sama-sama menutup aurat. Sama-sama memperbaiki diri, sama-sama mengingatkan, sama-sama istiqomah, dan sama-sama masuk surga. Aamiin ya Robbal aalaamiin.


Patah Hati

Kemarilah, akan kuceritakan padamu bagaimana rasanya patah hati. Patah hati itu bisa menyebabkan hatimu membiru. Meninggalkan lebam-lebam yang tidak tampak dan berbeda dengan lebam biasanya. sebenarnya bukan patah hati ini yang aku resahkan. Hanya saja, patah hati bisa dengan cepat mencuri semangatmu, menjadikanmu asing bagi dirimu sendiri, membuat fikiranmu pergi kesana kemari, dan merampas senyummu hingga kau terpental cukup jauh dari yang namanya Kebahagiaan.

apa kau tau rasanya merindu, merindu dalam harapan yang bernama 'entah' ?

Aku mungkin tidak berhak mengutuk keadaan karena patah hati yang baru kucicipi seminggu membuatku mengamuk remuk. tapi sungguh, semua indra perasa dan tubuhku berkata lain. Ini pertama kalinya setelah 3 bulan yang lalu, aku menangis meraung-raung, bersama air hujan yang turun siang ini. Aku merasa ruangan ini lebih sempit, lebih sesak, dan warna kuning dinding ini lebih terang dari biasanya. Aku tidak mengerti kenapa patah hati kali ini membuatku sakit.

Waktu pertama aku melihatnya, aku sama sekali tidak merasakan getar cinta seperti sekarang. aku sudah cukup nyaman menikmati kesendirianku waktu itu. Dia layaknya manusia yang biasa saja. Dia tidak terlalu istimewa. aku tidak jatuh cinta

Tapi waktu ternyata memiliki kuasa melampaui akalku. Cinta itu datang seiring kebersamaan. Dia seperti melengkapi, dan aku tidak mampu memungkiri.

Entah dengan keberanian dari mana, dia memberi cinta yang teramat banyak. melihatnya setiap hari memberi kebahagiaan yang tidak mampu kutuliskan. Umur kita yang terpaut jauh. Tak jarang orang-orang mengira dia adalah  adikku. padahal jelas kita lahir dalam rahim yang berbeda. 

Dia sering membuatku kesal, meski tak jarang membuatku rindu tak karuan. Dia seperti menjelma menjadi alasan agar aku selalu rindu berada dikampus dan melakukan segala aktifitas yang sangat melelahkan. Dia adalah alasan agar aku tidak bermain terlalu jauh bersama semua teman lelakiku, karena kutau berada bersamanya adalah tempat yang ku inginkan. Aku mencoba memberinya cinta yang begitu banyak. Tidak akan kubiarkan lagi dia kekurangan. agar dia tau bahwa dia istimewa di hidup orang lain, agar dia tau bahwa "hey, ada aku" dalam setiap masalah hidupnya.

Hanya saja dia tidak cukup untuk mengerti. Dan aku yang tidak cukup pandai dalam menjelaskan beberapa hal. bahkan aku tidak memiliki keberanian untuk berkata "tolong jangan kemana-mana, aku butuh kau".

Hari ini aku mencoba melupakannya dalam segala bentuk. aku harus menyelamatkan diriku dari beberapa hal yang bisa membuatku menjadi lebih sakit dari sekarang. Mungkin ini yang membuat patah hati ini terasa sangat menyakitkan. aku harus kembali membiasakan diri untuk membuat diriku kembali nyaman dengan yang namanya kesendirian. aku memang sangat payah dalam urusan perasaan. karena bagaimanapun urusan perasaan tidak pernah diajarkan di sekolah manapun.

Bukan ceramah : Percayakah Allah itu ada?

01.07 am
Berusaha menahan migraine, sungguh ini sangat sakit. Terpaksa harus minum obat. Alhamdulillah sembuh. sudah mengantuk, tapi sedang sangat mood untuk menuliskan apa yang ada difikiranku sejak sakit kepala dari tadi.

Aku sering bertanya tanya "benarkah Allah itu ada?" jawaban yang selalu ku jawab adalah "ya iyalah Allah ada". sekarang aku bertanya lagi "apa yang menyebabkan aku percaya bahwa Allah itu ada?". sungguh, sebelumnya aku sangat bertele-tele untuk menjelaskannya. tapi malam ini aku menemukan jawaban dari pertanyaan besar ini secara sederhana.

Mari bayangkan sebuah handphone, barang kecil yang sekarang tidak bisa lepas dari hidup kita. barang yang tidak boleh tertinggal atau dilupakan sebentar saja. ya, handphone sesederhana itu pasti ada yang menciptakan bukan?. Kemudian manusia, mahluk lain, gunung gunung, lautan, bahkan alam semesta yang seluas ini, apakah bisa tercipta dengan sendirinya?. jawabannya pastilah tidak. semua itu pasti ada yang menciptakan. pasti ada campur tangan sesuatu untuk membuat semua itu ada.

jadi, siapakah pencipta itu? yang pastinya menurutku pencipta adalah dia yang bukan diciptakan :) Kenapa Allah bisa dikatakan sebagai pencipta? karena dia tidak mirip dengan yang diciptakan. seandainya Allah bisa dilihat, lalu apa bedanya Allah dengan mahluk atau dengan yang diciptakan?. Oke, dengan teori sederhana ini saya dapat menyimpulkan dengan sangat tegas bahwa Allah itu ada dan dia dialah yang menciptakan segalanya.

Tentang seorang lelaki yang kutitipi sepotong hati


Pagi itu, masih kuingat dengan benar kau datang dengan muka canggung dan menatapku seolah olah ingin berteriak "kyaaaaaa". entah itu raut malu atau raut ketakutan jika berada di dekatku. Sementara aku masih dengan santai mengencangkan tali sepatu sambil memintamu menunggu. Hei, aku sudah siap sayangku. Matahari seperti lebih hangat dari biasanya. Tapi aku begitu bahagia hari itu, karena aku tau akan bertemu denganmu.

Seorang lelaki yang kutitipi sepotong hati. Bukan hanya hati, tapi berbagai macam cerita yang selalu ku bagi. Mulai dari yang mampu mengecilkan hati sampai yang mampu meninggikan mimpi hingga ke langit. Bahkan mungkin hanya beberapa cerita yang tidak penting dan biasa saja ketika bersamanya. Tapi dengannya, aku selalu ingin berbagi segala hal. Sungguh, jika kau tanya apa aku jatuh cinta dengannya? dengan pasti ku jawab Ya, aku jatuh cinta. Dia lelaki yang baik. lelaki yang kucari setiap pagi, sebelum tidur, bahkan selalu kurindui disetiap doa. apa lagi? tidak akan pernah cukup karakter yang disediakan ruang mayaku untuk mendeskripsikan lelaki ini. Seorang lelaki yang kutitipi sepotong hati. Tolong percayalah, aku selalu mengupayakan apa yang menjadi bagianku, habis-habisan, asalkan lelaki ini yang membantuku berjalan terus menuju kebahagiaan. 

Ya Rabbi, yang maha mengetahui apa yang menjadi misteri. Aku akan membiarkan semua yang belum dapat kami ketahui dari hidup serta langgah kami. Sudah terlalu sering dan banyak diri ini meminta kepadaMu. Tapi hari ini aku sangat berterimakasih atas nikmat rasa yang engkau limpahkan pada kami. Lewat lelaki ini sejak pertama kali engkau memberinya kepercayaan pada hatiku tentang kebersamaan dan kebahagiaan yang baru hingga kini dan semoga sampai nanti. 

Kami menyadari banyak dosa, bahkan mencintai lelaki ini tidak semudah yang aku fikirkan. Meskipun demikian, aku akan tetap meminta padaMu jika benar aku yang tebaik untukknya dan dia yang terbaik untukku untuk mengizinkan kami menuju sebaik baiknya RidhoMu dalam kebersamaan.

Tentang seorang lelaki yang kutitipi sepotong hati. Tidak ada rasa yang lebih bahagia saat waktu itu tiba. Melihatmu setiap pagi di sampingku hingga kemudian menutup usia dengan hati yang masih kau jaga hanya atas namaku, saja.

Mengalahkan Matahari

Beberapa hari yang lalu saya menemukan tulisan di salah satu blog seseorang dengan judul yang sama seperti yang saya pakai sekarang "Mengalahkan Matahari". Hebat loh, penulis mencoba memberi semangat kepada para pembaca untuk bangun sebelum matahari terbit, bahkan jauh sebelum matahari memunculkan sedikit saja sinarnya dari ufuk timur. Subhanallah. Rasanya hidup memang untuk bergerak, berbuat, bergiat, bermanfaat, dan bilang "selamat pagi dunia, Alhamdulillah yaa".

(foto : Gyoti . Pelabuhan speed Batulicin)

Mulai teringat ada suatu masa dalam kehidupan saya dimana cita-cita hilang entah pergi kemana, bahkan pernah saya ceritakan sebelumnya disini. Tiap hari saya cuma bermalas malasan, tidak punya kegiatan, seperti menanti sesuatu yang bisa merubah hidup saya, dan berubah menjadi mahasiswa ngampus-pulang-tidur. Parah ya!

Lama kelamaan saya berfikir mau dibawa kemana masa depan saya jika tiap hari terus seperti ini, seperti tidak memiliki masa depan. Aktifitas hanya ngampus, pulang tidur, main game, makan, ngerjakan tugas, dan yang itu itu saja. Akhirnya saya berusaha mengelola my habits, sebagai permulaan : Saya harus bisa bangun pagi terlebih dahulu. Perkara nanti mau ngapain yah terserah, yang penting saya bangun tepat pukul 5 pagi.

Awalnya saya sangat tersiksa, sumpah! saya tidak terbiasa bagun sepagi ini. hak saya sebagai manusia terasa di renggut dengan paksa. Apa yang bisa saya lakukan pukul 5 pagi? ini terllalu pagi untuk wanita secantik saya berkeliaran di twitter, facebook, serta jejaring sosial lainnya. *lol. Namun saya mengerti bahwa bangun sepagi ini saya bisa sholat subuh tepat waktu, saya bisa mendengarkan Adzan subuh dengan suara yang lebih  keras dari biasannya, saya bisa menghirup udara yang lebih segar dari udara pukul 7 pagi. Bahkan sebelum adzan subuhpun, kamar saya sudah rapi dan bersih.

Ya, saya memutuskan malakukan setiap hari, tanpa terkecuali, berlomba dengan matahari. Taukah apa yang saya rasakan? Saya merasa jauh lebih baik, tidak kelelahan, dan siap untuk melakukan aktifitas setiap harinya. Saya belajar banyak dari hal sederhana dari memilih melawan rasa kantuk atau tidur lagi, memprioritaskan mana yang penting dalam hidup. to put first thing first, bahwa kejarlah akhirat maka dunia akan mengikutimu.

sekarang saya sudah terbiasa. Allah sudah memilihkan kegiatan untuk membunuh rasa malas saya.

Saya MENANG. Menang artinya harus ada yang saya kalahkan. maka saya memilih mengalahkan Matahari.  I beat you, sun. I beat you badly :) siapapun tidak akan pernah bisa membuat kita berubah, termaksut Allah. bukankah janjinya seperti itu? jadi kalau kita tidak mau, siapa lagi yang bisa merubah diri kita menjadi lebih baik?

selamat pagi, Pejuang Subuh.

Me versus Labu Kjehdal

Sebenarnya blog ini bukan sebuah diary atau catatan harian saya, tapi karena hari ini merupakan hari yang penuh dengan pembelajaran maka saya akan sedikit berbagi cerita (lagi). Ini tentang kejadian pagi hari di Laboratorium Tanah Fakulatas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat, tepatnya di Lab Kimia. sudah dua semester ini saya sering berada di Lab dan alhamdulillah dipercaya sebagai analyst untuk beberapa proyek penelitian Dosen.

Ceritanya, hari ini adalah hari pertama saya menginjakkan kaki di Lab setelah libur lebaran idul adha dan mengerjakan kembali analisa Tanah yang belum selesai. sebenanrya hari ini juga badan sudah lumayan sehat untuk kembali beraktifitas seperti biasanya. ya, aktifitas yang melelahkan dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore lebih. sudah hampir 5 hari tubuh seperti kekurangan gizi, padahal masih tetap gendut. bahkan tekanan darah hanya mencapai 100/60 dengan kondisi selalu demam dimalam hari. heran sebenarnya, tapi selalu ingat bahwa sakit adalah penghapus dosa-dosa. jadi, masih bisa di bawa santai.

Oya, selain kondisi badan yang lumayan tidak baik akhir akhir ini. Urusan perasaan juga sangat sangat sangat sangat tidak menyenangkan. mungkin kalau sakit masih bisa di tahan tahan, tapi percayalah, berhadapan dengan urusan perasaan tidak akan pernah ada habis habisnya. perlu di katakan bagai mana perasaan saya hari ini? ya, saya sangat sedih. seberapa tingkat sedinya? sepertinya cukup Allah saja yang tau. sekali lagi, blog saya bukan diary. Marah, kecewa, takut, dan sekeluarganya itu sudah cukup membuat saya susah tidur dan uring uringan.

Pagi ini memang rencananya mau menganalisa Nitrogen. karena analisa ini harus mendekstruksi tanah terlebih dahulu (memasak tanah sampai berubah jadi ekstrak yang berbentuk larutan bersama asam sulfat), jadi sebenarnya sangat maleeeessss pagi pagi sudah berhadapan dengan ini. Males berhadapan dengan asam sulfat yang bikin mabok, dan kulit tangan yang mengelupas. Asam sulfat memang merupakan asam yang kuat, kalau terkena tisu attau kertas aja satu tetes bisa bikin tisu itu warnanya hitam terbakar, kalau ditetesin di lantai bisa bikin lantai keramik itu korosit. *jangan membayangkan kalau terkena kulit*. 

Sebelum melakukan analisa, sahabatku Riza datang dari banjarmasin. karena baru saja bertemu, dengan gombal gembel yang sering dia kasih tiap hari sampai sudah jadi sarapan dan bikin mabok. sambil mempersiapkan alat dan bahan buat analisa, aku dan eza memulai percakapan kecil pagi ini.
Riza : Assalamualaikum oty, aduh cantiknya, sudah sehat?
Oty  : Wa'alaikumsalam eza, alhamdulillah sehat. maaf lahir dan batin ya eza.
Riza : Iya sama sama, aku kangen eh sama oty. *nyengir*
Oty : terimakasih, oya, eza labu kjehdal mana ya? oty mau pake buat dekstruksi? *muka o'on dari tadi keliling lab cari labu kjehdal*
Riza : di atas meja ga ada? tunggu aku carikan.
setelah dapat, eza ngasih 7 buah labu kjehdal yang disimpan dalam keranjang
Oty : Alhamdulillah dapat, aku nyari dari tadi ga ada dapat. pagi ini aku kenapa o'on banget ya? *senyum polos, sambil pegang pegang keranjaang yang isinya labu kjehdal*
Riza : kalau ada apa apa itu cerita, jangan dipendam sendiri, nanti.....
belum selesai eza ngomong, dia balik badan dan tidak sengaja menyenggol keranjang kjehdal yang masih ku pegang, Terjadilah hal yang SANGAT TIDAK INGIN TERJADI. keranjang jatuh kelantai bersama 7 buah labu kjehdal yang sekarang sudah tidak berbentuk lagi. semuanya PECAH. tidak ada yang bisa di pakai. dan aku cuma bisa MENGANGA melihat puing puing peecahan labu kjehdal berserakkan di lantai, bahkan melukai kakiku.

Ini bukan hal yang lucu. mukaku pucat. aku sangat sangat sangat ketakutan. berharap yang tadi itu hanya mimpi atau halusinansi karena aku belum begitu sehat, atau kerena demamku yang tidak juga turun dari tadi malam. rasanya baru 5 dekit yang lalu aku memegang erat keranjang itu di tanganku. Eza juga shock. dia langsung berteriak "OTY MENJAUH" agar pecahan labu tidak menyentuh kakiku. tapi telat, aku sudah duluan menginjak pecahan labu dan yang pastinya itu berdarah. Sumpah, aku sama sekali tidak merasakan sakit. aku hanya diam melihat kakiku berlumuran darah. aku masih ketakutan. aku takut analyst lab lain (sesepuh) kalau tau ini bisa sangat marah. untuk kesekian kalianya, aku membuat masalah lagi disini.

Eza dengan cepat membersihkan pecahan labu yang berserakan di lantai. aku masih diam berdiri shock melihat muka keetakutan eza. kami sama sama takut. setelah rapi, eza membawaku ke Lab biologi dan mencoba menenangkanku dengan berkata "sudah, semuanya akan baik baik saja". Allahuakbar Reza, bagaimana aku bisa tenang, kita baru saja memecahkan 7 buah labu kjehdal, yang limited editions itu! yang harga satuannya mencapai Rp 400.000,- Lebih. bagaimana aku bisa tenang!. aku tidak bisa bersuara lagi. tanpa sadar, air mataku sudah meluap dengan derasnya. air mata yang ku tahan tanah dari kemarin juga ikut meluap bersama rasa takut. aku cuma bisa menangis, dan perasaanku rasanya campur aduk.

Tanpa menghiraaukan lainnya, aku menelpon kesana kemari mencari tau dimana ada jual labu kjehdal via telpon, mulai banjarbaru sampai banjarmasin, semua toko yang  menjual alat laboratorium mengatakan hal yang sama "labu kjehdal sedang kosong". aku hampir mati tidak bisa bernafas, hampir mati menarik nafas panjang untuk bisa berhenti menangis. aku dan reza mencek rekening masing masing untuk mengganti 7 buah labu kjehdal hari ini, dengan harga yang sebegitu MAHALNYA mulai mengikhlaskan tabungan. aku mulai mencoba menghubungi beberapa temanku di malang,  di bandung, dan di jogja untuk mengirimkan labu kjehdal hari ini, tapi hasilnya juga sama  "labu kjehdal sedang kosong", ready 10 hari lagi.

Aku tambah menangis, mataku sudah mirip bola pingpong. Eza mencoba menghibur dengan berbagai gaya. tapi aku tetap menangis. dalam hati "ya Allah, ada apa dengan hari ini, kenapa aku tidak teliti, teledornya aku, bodohnya aku ya Allah. kalaupun harus mengganti ini aku siap, tapi kenapa harus aku dan reza yang mengalaminya? apa kami terlalu banyak bercanda? apa ada hak hak orang lain yang kami makan, atau ada apa ya Allah". mudahnya Allah memberikan pelajaran buat kita hari ini. tapi disisi lain juga mikir "gimana kalau tadi Labu kjehdalnya sudah ada asam sulfat, gimana kakiku". tiba tiba sadar, kakiku masih berdarah. aku masih nangis, mencoba membersihkan luka sendiri, kemudian berwudhu. Istighfar banyak banyak. sudah siap berhadapan dengan dosen dosen, kepala laboratorium, hinaan sesepuh di lab, dan segala macam. AAKKKKKKK, betapa buruknya hari ini.

Setelah tadi dirasa sudah tenang, saya mencoba memberanikan diri untuk bilang sama Ibu Titin (dosen yang penelitiannya sedang saya kerjakan). gak kuat tahan tangis, akhirnya sambil bilang sambil nangis
Oty : Bu, maaf, oty sama eza hari ini mecahkan labu kjehdal 7 buah
Ibu : Loh, kenapa bisa? mana labunya? *panik*
Oty : Itu di keranjang sampah *kemudian menceritakan kronologi kejadian*
Ibu : dengan santai "oh ya sudah, nanti kita ganti, kita beli yang baru, kita banyak aja punya duit, sudah jangan panik, kejadian yang begini di lab itu wajar, namanya juga belajar"
Oty dan eza : *JOGET JOGET, KAYANG, SALTO DI BUNDARAN BANJARBARU* Rasanya mau begitu. 

hhhhhhhhhhhhhhhhh...
Kejadian hari ini memang jadi pelajaran berharaga dan sebagai peringatan keras! Alhamdulilllah semuanya baik baik aja, alhamdulilllah kakiku juga tidak begitu sakit, Alhamdulillah kepala Lab ga marah, Alhamdulillah. Selanjutnya tidak boleh membawa masalah pribadi ke pekerjaan, apalagi sampai kefikiran, harus fokus. Besok besok ga mau lagi pegang labu kjehdal!

Terimakasih Allah, segalalnya terjadi dengan kehendakmu, dan selesai juga karena kehendakmu. Jangan pernah lupa mengingatkanku ketika aku mulai lupa. sangat mencintaimu.

tanpamu, langit masih Biru kan?

sebelum menulis ini, saya menguatkan diri untuk menarik nafas panjang dan berucap "astagfirullah". Istighfar bagi saya adalah sebuah mantra paling mustajab. Entah kenapa setelah mengucapkannya, beban terasa lebih ringan, yang pahit rasa jadi lebih manis. karena jika Allah meringankan, siapa yang mampu memberatkan? kalau Allah membuat semuanya jadi indah, hinaan dalam bentuk apapun terasa ga ada apa apanya. 

Ini tentang mantan lagi?
sebenarnya tidak. ini tentang bagaimana akhirnya saya menikmati dan mentertawai apa yang dilakukan mantan. jadi kalau ada dari kalian yang patah hati, La Takhaf Wa La Tahzan, Innallaha ma'anna,  jangan takut jangan bersedih, Allah bersama kita. Tolong tunda dulu sedih atau kesalnya, istighfar dulu banyak banyak, terus lanjut membaca ini. saya jamin, kita akan mentertawakan diri bersama sama.

Barusan saya mendengar lagunya lusi, judulnya yah kira kira "ternyata tanpamu langit masih biru". ya iya lah hayyyy, lagu ini menceritakan tentang seorang gadis yang baru putus, baru ganti status di twitter dari "akhirnya punya pacar" jadi "mulai membiasakan hidup sendiri lagi". Sebenarnya kenapa yah semua manusia itu takut banget putus? bahkan sampai ada yang mau mati. seperti zali misalnya, putus sama aku udah mirip kayak zombie, hidup segan mati tak mau. haha. sebenarnya saya sama. justru karena pernah patah hati, saya tau dalam makna rasanya mau mati, dan tau beda antara JODOH dan BODOH hanya beda satu huruf.

Saya jadi mulai memikirkan bahwa cinta itu benar seperti layangan, kalau sudah putus siapa saja boleh mengambil. betul? Ya, masalahnya ada layangan yang belum putus tapi sudah diambil orang, dan ada juga layangan yang sudah putus, kemudian layangannya di ambil orang, tapi benangnya ditangkap lagi sama sang pemilik. kan perih tuh kena benangnya?

memang cinta ini aneh. kehadiran dan kepergiannya sama sama mengahdirkan galau, manisnya kebangetan, perihnya juga kebangetan. tapi sungguh, Allah maha baik sudah menghadirkan yang namanya cinta di dalam hati setiap orang. bayangkan jika tidak ada cinta di dunia ini? *ga usah di banyangkan deh*. Karena dalam hidup memang ada "jadian" dan "udahan" alias ada pertemuan dan ada juga perpisahan. hanya saja, kadang setelah berpisah, orang suka dengan kejam. seperti mengumumkan ke seluruh dunia bahwa "aku tersakiti". lupa, bahwa sebenarya mereka saling menyakiti satu sama lain.

Ingat loh, luka itu bukan untuk dikenang dan dipublikasikan, kalau saya tidak menggalau di semua jejaring sosial bukan berarti saya tidak sedang sedih. ngapain tulis status, saya lagi nangis mikirin kita. Allahuakbar, untuk urusan perasaan, saya sudah melewati masa masa yang begituan. Sekarang lebih memahami bahwa luka itu dijadikan pelajaran agar besok tidak jatuh hati lagi dengan hati yang sama. anggap saja si mantan itu tukang ledeng yang no hapenya gak perlu saya ingat, ngapain juga? males nyimpan no hape tukang ledeng. anggap saja facebook dan twitternya itu milik supir angkot yang isinya gak pengen banget saya lihat, masa dia lagi nyupir saya ikutin TL nya!.

Percayalah, obat patah hati bukan jatuh cinta lagi. aku salah. itu hanya akan membuat patah hati untuk kedua kalinya :) percayalah lagi bahwa Allah pemilik semua hati saudara-saudara! mungkin memang sudah waktunya menitipkan hati dengan penuh kepadaNya.

Jika Allah bisa memisahkan kita dengan orang yang kita sangka tidak akan bisa meninggalkan kita, maka jangan ragukan kemampuan Allah menyatukan kita dengan orang yang tidak kita sangka bisa kita miliki. Allah punya lebih dari sejuta cara. Allah tidak akan rela ada mahluk manapun yang menyakiti kita. Irhamna ya Allah, terimakasih atas segala luka.

kelak kau akan tahu betapa aku mencintaimu dengan bahasa yang tak bisa kau mengerti sekarang. Tapi nanti, saat kau cukup mengerti lebih jauh, kau akan tahu betapa aku memiliki cinta yang begitu penuh.

selalu ada yang istimewa saat bersamamu.
selain percakapan percakapan yang sangat canggung, 
 juga caramu menatapku, semuanya menyenangkan. 
aku kadang lupa bagaimana kita memulainya, tapi kau menjelma menjadi luar biasa saat kita bersama sama.
secara ajaib Dunia kehilangan daya tariknya karena kebersamaan kita yang sangat membuatku merasa nyaman. bahkan malam pun tidak lagi berisik. dan kau perlahan lahan membawaku padamu.
aku ingin selalu di dekatmu,
aku ingin berjam jam menghabiskan malam bersamamu.
aku ingin bercerita apa saja,
atau sekedar menjawab beberapa pertanyaanmu yang sebenarnya sangat kaku.
kadang kau terlihat sangat dewasa, bahkan jauh melampauiku,
dan kadang juga kau terlihat seperti anak anak yang jauh dari usiamu.
entah, sepertinya hidup gemar mempermainkan urusan perasaan.
yang ku inginkan adalah : berhentilah menjadi orang asing satu sama lain
sebab sekarang kau penghuni disini, dihati ini.


About me

Foto saya
Just a simple girl, tidak cukup beberapa huruf disini untuk menggambarkan siapa saya | anak bungsu dari Keluarga bugis yang tersesat di Kalimantan | ♥ Buku, Laut, Cg, Sheila On Seven, Hijau, Jalanjalan, dan Makan Enak | Urban Farming, and Go Green!
Diberdayakan oleh Blogger.