Namanya saja jatuh, kalau tidak sakit ya patah. Siap jatuh cinta atau jatuh hati, berarti harus siap juga untuk sakit dan patah hati. but Why? bukankah Allah swt sudah menciptakan segala hal dengan sebaik-baiknya? bagaimana kalau jatuh cinta saja terus?

Benarkah jatuh cinta dengan seseorang yang sudah sangat lama kita cintai setiap harinya itu sulit? aku pernah bilang bahwa "aku jatuh cinta setiap harinya dengan orang yang sama", ternyata aku baru menyadari bahwa sebenarnya "aku bahagia setiap harinya dengan orang yang sama". its not falling in love. sebenarnya aku tidak jatuh cinta lagi.

Jatuh cinta itu berbeda, aku sedikit susah menjelaskannya, seandainya kalian yang membaca ini bisa ku peluk maka aku ingin menyatukan hatiku dan hatimu, supaya kalian tau "aku mendefinisakannya seperti itu". apakah kalian berfikiran yang sama?

aku baru saja mengenal seseorang yang bersamaku selama 12 jam di perjalanan pulang menuju Banjarbaru. Dia menyenangkan dan aku suka berbicara banyak hal dengannya, berdua di mobil, tengah malam, dan dalam keadaan sangat-sangat mengantuk. anehnya, aku merasa nyaman, senang, shy, dan jantungku tidak berhenti berdetak dengan kencang selama 12 jam duduk di sampingnya. Alhamdulillahnya aku tidak memiliki riyawat penyakit jantung :D. Parahnya, aku hampir lupa bahwa perjalanan normal menuju Banjarbaru hanya 6 jam, selama 12 jam itu aku merasa sangat dan sangat !@#$%%%^&*(). aku tidak tau apa namanya. Aku merasa tiba-tiba saja menjadi seseorang yang baru, bersinar, bahagia, dan aku ingin merasakan hal itu lama-lama.

Aku hanya berfikir, bisakah aku merasakan hal yang seperti itu lagi tapi dengan seseorang yang sudah 3 tahun ini bersamaku? Aku ingin jatuh cinta lagi, aku ingin merasakan lagi. sangat sangat sangat ingin merasakannya sekali lagi. apakah tetap sama? atau seperti film "The vow" dimana aku akan butuh waktu yang sangat lama untuk jatuh cinta lagi dengannya? sekalipun aku lupa segalanya.