Dulu, aku sering bingung bagai mana kita, orang yang dari latar belakang dan tempat yang berbeda bisa bersatu. sekarang, sudah masuk tahun ke-3, aku masih saja tetap bingung. bahkan kali ini kebingunganku berubah menjadi takut. berubah menjadi, apakah kita dari latar belakang yang berbeda, tempat yang berbeda, kebiasaan yang berbeda, dan segala hal yang selalu berbeda, bisa bertahan? yah sampai setidaknya memasuki tahun ke-300 tapi semoga ini hingga kahir hayat.
aku takut..
sebenarnya, apa yang kita inginkan? benarkah kita ingin hidup bersama hingga akhir hayat? atau sebenarnya tidak. aku tidak tau apa yang ku inginkan. aku tidak tau apa yang kamu inginkan. aku tidak tau. otakku penuh. dadaku rasanya penuh. sesak. semuanya sesak.
aku ingin udara. cepat beri aku UDARA! Aku hampir mati tidak bisa bernafas. aku takut. aku takut. aku takut. aku sangat takut!
aku takut kalau aku sadar ini hanya membuang waktuku..
aku takut kalau aku sadar bahwa kita sudah menyia-nyiakan banyak hal..
aku taku kalau aku sadar bahwa ini hanya sesuatu yang tidak ada hasilnya..
ya, hubungan ini..
aku ingin kau bawa kemana saja, aku ingin meninggalkan semuanya, tapi aku takut jika suatu saat aku sadar bahwa aku hanya berpura-pura bahagia. atau, aku memang benar sedang merasakan bahagia. aku tidak tau! bahkan sekarangpun aku tidak tau apakah aku berpura-pura bahagia, atau memang aku sedang bahagia? aku tidak tau..
aku tidak tau apakah kamu bisa, padahal dalam kenyataannya kamu adalah seseorang yang tidak tepat janji. aku tidak tau apakah kamu bisa, padahal dalam kenyataannya kamu pernah sangat kasar dan sang pembuat sakit.
ini bukan masalah percaya atau tidak percaya..
ini masalah kenyataan.
aku tidak tau, jika suatu saat, aku lebih bahagia dari ini atau lebih menderita dari ini.
aku tidak tau..
haruskah ku publikasikan ke seluruh dunia dulu agar kamu mengerti?
sebenarnya, apa yang kita inginkan? benarkah kita ingin hidup bersama hingga akhir hayat? atau sebenarnya tidak. aku tidak tau apa yang ku inginkan. aku tidak tau apa yang kamu inginkan. aku tidak tau. otakku penuh. dadaku rasanya penuh. sesak. semuanya sesak.
aku ingin udara. cepat beri aku UDARA! Aku hampir mati tidak bisa bernafas. aku takut. aku takut. aku takut. aku sangat takut!
aku takut kalau aku sadar ini hanya membuang waktuku..
aku takut kalau aku sadar bahwa kita sudah menyia-nyiakan banyak hal..
aku taku kalau aku sadar bahwa ini hanya sesuatu yang tidak ada hasilnya..
ya, hubungan ini..
aku ingin kau bawa kemana saja, aku ingin meninggalkan semuanya, tapi aku takut jika suatu saat aku sadar bahwa aku hanya berpura-pura bahagia. atau, aku memang benar sedang merasakan bahagia. aku tidak tau! bahkan sekarangpun aku tidak tau apakah aku berpura-pura bahagia, atau memang aku sedang bahagia? aku tidak tau..
aku tidak tau apakah kamu bisa, padahal dalam kenyataannya kamu adalah seseorang yang tidak tepat janji. aku tidak tau apakah kamu bisa, padahal dalam kenyataannya kamu pernah sangat kasar dan sang pembuat sakit.
ini bukan masalah percaya atau tidak percaya..
ini masalah kenyataan.
aku tidak tau, jika suatu saat, aku lebih bahagia dari ini atau lebih menderita dari ini.
aku tidak tau..
haruskah ku publikasikan ke seluruh dunia dulu agar kamu mengerti?
