Tentang seorang lelaki yang kutitipi sepotong hati


Pagi itu, masih kuingat dengan benar kau datang dengan muka canggung dan menatapku seolah olah ingin berteriak "kyaaaaaa". entah itu raut malu atau raut ketakutan jika berada di dekatku. Sementara aku masih dengan santai mengencangkan tali sepatu sambil memintamu menunggu. Hei, aku sudah siap sayangku. Matahari seperti lebih hangat dari biasanya. Tapi aku begitu bahagia hari itu, karena aku tau akan bertemu denganmu.

Seorang lelaki yang kutitipi sepotong hati. Bukan hanya hati, tapi berbagai macam cerita yang selalu ku bagi. Mulai dari yang mampu mengecilkan hati sampai yang mampu meninggikan mimpi hingga ke langit. Bahkan mungkin hanya beberapa cerita yang tidak penting dan biasa saja ketika bersamanya. Tapi dengannya, aku selalu ingin berbagi segala hal. Sungguh, jika kau tanya apa aku jatuh cinta dengannya? dengan pasti ku jawab Ya, aku jatuh cinta. Dia lelaki yang baik. lelaki yang kucari setiap pagi, sebelum tidur, bahkan selalu kurindui disetiap doa. apa lagi? tidak akan pernah cukup karakter yang disediakan ruang mayaku untuk mendeskripsikan lelaki ini. Seorang lelaki yang kutitipi sepotong hati. Tolong percayalah, aku selalu mengupayakan apa yang menjadi bagianku, habis-habisan, asalkan lelaki ini yang membantuku berjalan terus menuju kebahagiaan. 

Ya Rabbi, yang maha mengetahui apa yang menjadi misteri. Aku akan membiarkan semua yang belum dapat kami ketahui dari hidup serta langgah kami. Sudah terlalu sering dan banyak diri ini meminta kepadaMu. Tapi hari ini aku sangat berterimakasih atas nikmat rasa yang engkau limpahkan pada kami. Lewat lelaki ini sejak pertama kali engkau memberinya kepercayaan pada hatiku tentang kebersamaan dan kebahagiaan yang baru hingga kini dan semoga sampai nanti. 

Kami menyadari banyak dosa, bahkan mencintai lelaki ini tidak semudah yang aku fikirkan. Meskipun demikian, aku akan tetap meminta padaMu jika benar aku yang tebaik untukknya dan dia yang terbaik untukku untuk mengizinkan kami menuju sebaik baiknya RidhoMu dalam kebersamaan.

Tentang seorang lelaki yang kutitipi sepotong hati. Tidak ada rasa yang lebih bahagia saat waktu itu tiba. Melihatmu setiap pagi di sampingku hingga kemudian menutup usia dengan hati yang masih kau jaga hanya atas namaku, saja.

Leave a Reply

About me

Foto saya
Just a simple girl, tidak cukup beberapa huruf disini untuk menggambarkan siapa saya | anak bungsu dari Keluarga bugis yang tersesat di Kalimantan | ♥ Buku, Laut, Cg, Sheila On Seven, Hijau, Jalanjalan, dan Makan Enak | Urban Farming, and Go Green!
Diberdayakan oleh Blogger.