Tentang sikap dan sudut pandang

Bleg!
Rasanya semua ingatanku jadi hilang. Aku hampir lupa sekarang hari apa dan tanggal berapa. Kepalaku terasa begitu sesak. Hatiku retak. Pikiranku terasa dijajali ribuan ekor ular berbisa yang siap membagi bisa beracunnya untuk menghancurkan akal sehatku.

Aku baru saja mengingat ulang ucapan seseorang yang mengatakan bahwa aku mirip ibu-ibu usia 30 tahun. Sakit memang memendamnya, tapi mungkin sampai mati aku tidak akan melupakan ucapan itu. walaupun dalam situasi biasa dan santai, untuk perasaan wanita seusiaku itu adalah hal yang sangat mengecewakan :) apakah ada yang salah dengan penampilanku? rasanya aku hanya mengubah sedikit tatanan jilbabku. benar, kalau yang menilai penampilan seseorang itu adalah orang lain. But Im happy with that. aku merasa nyaman. kalaupun terlalu show off, setidaknya jangan mengkritik sesuatu dengan kritikan pedas seperti itu. Apalagi kritikan dari seseorang yang ku anggap lebih tua, lelaki pula! Aku benar-benar merasa hopeless. ingin rasanya aku membanting dan melemparnya kelaut. Alhamdulillah Allah masih menjadikan aku lebih bijak dan dewasa menghadapi lelaki kekanak-kanakan seperti dia.

"aku ingin cantik, aku benci tubuhku!" aku baru saja mendengar ini langsung dari salah satu wanita yang ku kenal. Ada rasa kasihan saat aku melihat wajahnya mengucapkan hal itu. ya, ada kesan tidak nyaman dan malu dengan badannya yang gendut. aku langsung berfikir, setidaknya aku tidak pernah membenci segala sesuatu dari diriku, walaupun itu sangat jelek atau memalukan. Masih ku ingat, dari SD hingga sekarang aku tidak pernah mengikuti mode dan trend-trend terbaru, seperti Rebounding rambut, smoothing, keriting bulu mata, sedot lemak, operasi pembesar payudara, suntik silikon disegala bagian tubuh, atau segala tetek bengeknya. Aku selalu sama seperti ini, rambut bergelombang, alis yang tidak karuan, terutama badan yang Gendut. malah sehabis lebaran berat badanku naik lagi 5 kg :P

coba deh fikir, andai saja satu orang lelaki bisa mengucapkan "kamu cantik dengan hanya menjadi dirimu sendiri" kepada 1 orang wanita, aku yakin kebanyakan dari wanita tidak akan ada yang termakan style-style yang harus menyakiti dirinya sendiri. Belakangan, wanita bisa menjadi lebih HEMAT karena beratus-ratus ribu uang untuk kesalon bisa ditabung.

Pendek kata, wanita itu sebenarnya sudah sangat cantik dari apapun. karena wanita yang lebih berjuang untuk menghidupi setiap manusia. aku hanya heran, kenapa Inner beauty hanya sekedar ucapan yang memiliki makna kosong tanpa ada arti yang benar-benar bermakna. Kalaupun masih ada wanita yang tidak sepenuhnya baik, balik lagi kediri sendiri, sudahkah menjadi pribadi yang baik?

Semoga allah membuka pemikiran kita tentang sikap dan sudut pandang dalam memahami segala sesuatu.

Leave a Reply

About me

Foto saya
Just a simple girl, tidak cukup beberapa huruf disini untuk menggambarkan siapa saya | anak bungsu dari Keluarga bugis yang tersesat di Kalimantan | ♥ Buku, Laut, Cg, Sheila On Seven, Hijau, Jalanjalan, dan Makan Enak | Urban Farming, and Go Green!
Diberdayakan oleh Blogger.