Ketika kamu sudah tidak dihargai, itu saatnya kamu menjauh sejauh-jauhnya :)
Archive for Oktober 2011
Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
BAB
I. PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Jagung (Zea mays L.)
merupakan salah satu tanaman
pangan dunia yang terpenting, selain gandum
dan padi.
Sebagai sumber karbohidrat utama
di Amerika Tengah dan Selatan,
jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat.
Penduduk beberapa daerah di Indonesia
(misalnya di Madura dan Nusa Tenggara)
juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Selain sebagai sumber
karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan
ternak (hijauan
maupun tongkolnya), diambil minyaknya
(dari bulir),
dibuat tepung
(dari bulir, dikenal dengan istilah tepung jagung
atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung bulir dan tepung
tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa,
yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural.
Jagung yang telah direkayasa genetika
juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi.
Perbanyakan Tanaman
BAB
I PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Tanaman
budidaya yang ada sekarang ini berasal dari hasil seleksi manusia yaitu dengan
memilih jenis yang dapat dimanfaatkan terutama untuk dimakan dan tidak
membahayakan dalam kesehatan. Jenis tanaman yang telah terseleksi tersebut
(jenis unggul) akan banyak berfaedah kalau disertai dengan metode yang tepat
untuk memperbanyaknya. Metode perbanyakan yang kurang benar akan menghasilkan
generasi baru dengan potensi hasil tidak seperti yang diharapkan oleh penanamannya.
Perbanyakan tanaman bukan hanya mencakup penyediaan tanaman saja, namun juga
upaya untuk mengkonversasi sumber genetik serta mendapatkan keturunan tanaman
dengan potensi produksi yang tinggi.
Pemuliaan Tanaman
Pemuliaan tanaman adalah
usaha-usaha yang dilakukan untuk mengubah susunangenetik tanaman,
baik individu maupun secara bersama-sama (populasi) dengan tujuan tertentu. Pemuliaan
tanaman kadang-kadang disamakan dengan penangkaran tanaman, kegiatan memelihara tanaman
untuk memperbanyak dan menjaga kemurnian; pada kenyataannya, kegiatan
penangkaran adalah sebagian dari pemuliaan.
Selain melakukan penangkaran, pemuliaan berusaha memperbaiki mutu genetik
sehingga diperoleh tanaman yang lebih bermanfaat.
Mekanisasi Pertanian
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Memasuki
era teknologi tinggi penggunaan alat-alat pertanian dengan mesin-mesin modern
membantu percepatan proses pengolahan produksi pertanian. Salah satu alat yang
umum dan paling sering digunakan adalah Traktor. Traktor
merupakan sebuah alat bermesin yang memiliki kemampuan untuk mengolah tanah.
Fungsi traktor sekrang telah mengantikan fungsi tenaga hewan seperti sapi dan
kerbau dalam pengolahan tanah. Walaupun telah dikenal luas namun perlu kiranya
kita membahas tentang perlunya mengenal mesin traktor tangan. Mesin
traktor tangan ini telah digerkan dengan tenaga mesin, namun pengoperasiannya
menggunakan tangan. Pengenalan yang baik atas mesin traktor tangan ini,
dapat mempercepat proses modernisasi pertanian.
Kultur Jaringan
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Tanaman
obat adalah tanaman yang memiliki khasiat obat dan digunakan sebagai obat dalam
penyembuhan maupun pencegahan penyakit. Pengertian berkhasiat obat adalah
mengandung zat aktif yang berfungsi mengobati penyakit tertentu atau jika tidak
mengandung zat aktif tertentu tapi mengandung efek resultan / sinergi dari
berbagai zat yang berfungsi mengobati.
Dalam
penggunaan tanaman obat sebagai obat bisa dengan cara diminum, ditempel, untuk
mencuci/mandi, dihirup sehingga penggunaannya dapat memenuhi konsep kerja
reseptor sel dalam menerima senyawa kimia atau rangsangan. Tanaman Obat sebagai
sebagai obat asli Indonesia, sudah ada sejak zaman nenek moyang kita
(Nusantara) yaitu digunakan dalam upaya memelihara kesehatan dan mengobati
penyakit, kemudian pengetahuan ini diwariskan secara turun temurun dari
generasi ke generasi.
Konservasi dan Reklamasi Lahan
Latar
Belakang
Pertumbuhan populasi manusia dan
peningkatan kebutuhan lahan untuk memenuhi berbagai aktivitas pembangunan telah
dan akan banyak mengurangi luas hutan di masa yang akan datang. Pengurangan
luas hutan sampai saat ini masih berarti sebagai suatu kerusakan hutan
akibat eksploitasi terhadap sumberdaya alam tersebut yang kurang
memperhatikan azas kelestarian, disamping akibat kebakaran hutan dan juga
sebab-sebab lain di dalam pengelolaan hutan. Hingga awal PELITA VI, luas lahan
yang tidak produktif di Indonesia telah mencapai lebih kurang 33,9 juta ha, dan
sebagian besar dapat dikategorikan sebagai lahan kritis. Kerusakan hutan akibat
berbagai sebab seringkali menyisakan lahan-lahan yang tidak produktif seperti
padang alang-alang, semak belukar dan lahan-lahan terbuka tanpa penutupan
vegetasi. Lahan-lahan yang tidak produktif ini kemungkinan besar dapat berubah
menjadi lahan kritis, yang terutama diakibatkan oleh kejadian erosi tanah (SUDARMADJI, 1995). Sebagai antisipasi
meluasnya lahan kritis, maka perlu dilakukan upaya – upaya penanggulangan
melalui upaya rehabilitasi lahan.
Pengendalian HPT karet
Kerusakan
dan kematian tanaman merupakan masalah penting pada perkebunan karet.kerusakan
dan kematian tanaman karet dapat disebabkan oleh gangguan hama,penyakit,serta
gulma atau pun ganguan fisik dan kimia. Usaha menangulangi masalah ini adalah
hendaknya dilaksanakan secara terpadu. Penyuluh, perkebunan,sarana pengobatan
,dan instantsi berwenang semuanya bertanggung jawab atas keberhasilan
penanggulangi gangguan ini.
Pengendalian HPT jeruk
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu
komoditas perkebunan dominan di Kalimantan Selatan adalah perkebunan jeruk.
Hasil dari perkebunan ini banyak diekspor ke luar negeri. Akan tetapi, dalam
pengembangan produksi jeruk ini banyak terdapat kendala. Salah satunya adalah
penyakit Diplodia. Banyaknya
petani jeruk yang hanya menggunakan bahan kimia untuk memberantas penyakit Diplodia
sp..
Pemberantasan
penyakit sebenarnya tidak hanya menggunakan bahan kimia saja tetapi juga dapat
dilakukan dengan berbagai cara. Pengendalian hama dan penyakit yang dilakukan
dengan beberapa cara dan dengan melakukan cara kimiawi di posisi terakhir dari
pengendalian ini disebut pengendalian terpadu.
Peranan Mikroorganisme
PENDAHULUAN
Mikroorganisme
merupakan jasad hidup yang mempunyai ukuran sangat kecil (Kusnadi, dkk, 2003).
Setiap sel tunggal mikroorganisme memiliki kemampuan untuk melangsungkan
aktivitas kehidupan antara lain dapat dapat mengalami pertumbuhan, menghasilkan
energi dan bereproduksi dengan sendirinya. Mikroorganisme memiliki
fleksibilitas metabolisme yang tinggi karena mikroorganisme ini harus mempunyai
kemampuan menyesuaikan diri yang besar sehingga apabila ada interaksi yang
tinggi dengan lingkungan menyebabkan terjadinya konversi zat yang tinggi pula.
Akan tetapi karena ukurannya yang kecil, maka tidak ada tempat untuk menyimpan
enzim-enzim yang telah dihasilkan. Dengan demikian enzim yang tidak diperlukan
tidak akan disimpan dalam bentuk persediaan.enzim-enzim tertentu yang
diperlukan untuk perngolahan bahan makanan akan diproduksi bila bahan makanan
tersebut sudah ada.
Bakteri
PENDAHULUAN
Bakteri merupakan makhluk hidup yang
terdapat dimana-mana, dalam udara yang kita hirup, maupun di tanah yang kita
pijak dan tentu saja dalam tubuh kita. Bahkan sebenarnya, kita sepenuhnya hidup
ditengah-tengah dunia bakteri yang tidak tampak. Bakteri berasal dari kata Bakterion
(yunani = batang kecil). Di dalam klasifikasi, bakteri digolongkan dalam
Divisio Schizomycetes.
Pewarnaan Patogen
PENDAHULUAN
Di
alam populasi mikroba tidak terpisah sendiri menurut jenisnya, tetapi terdiri
dari campuran berbagai macam sel. Populasi mikroba di alam sekitar kita sangat
besar dan komplek. Beratus-ratus spesies berbagai mikroba biasanya menghuni
bermacam-macam bagian tubuh kita, termasuk mulut, saluran pencernaan, dan
kulit. Sebagai contoh, sekali bersin dapat menyebarkan beriburibu
mikroorganisme. Satu tinja dapat mengandung jutaan bakteri (Pelczar, 1986).
Sterelisasi Alat Laboratorium
PENDAHULUAN
Sterilisasi
yaitu proses atau kegiatan membebaskan suatu bahan atau benda dari semua bentuk
kehidupan. Sterilisasi sangat diutamakan baik alat-alat yang
dipakai maupun media. Misalnya dalam penanaman material dalam
media, dimana cawan petri, ose maupun media
yang digunakan tidak steril, maka sangat
tidak mungkin untuk membedakan apakah bakteri atau jamur berhasil diisolasi
tersebut berasal dari alat atau media yang digunakan. Suatu alat atau bahan
dikatakan steril bila alat atau bahan tersebut bebas dari mikroba, baik dalam
bentuk vegetatif maupun spora. Sedangkan
tindakan untuk membebaskan alat atau media dan jasad renik disebut dengan
sterilisasi ( Bhima,2010 ).
Pengenalan Alat Laboratorium
PENDAHULUAN
Mikrobiologi
adalah telah mengenai organisme hidup yang berukuran mikroskopis. Dalam bidang mikrobiologi kita akan
mempelajari banyak segi mengenai jasad-jasad renik antara lain tentang dimana
adanya, ciri-cirinya, kekerabatan antara sesamanya seperti juga dengan kelompok
organisme lainnya, pengendaliannya dan peranannya dalam kesehatan serta
kesejahteraan kita (Pelczar dan Chan, 2005).
Pemurnian
PENDAHULUAN
Di
alam populasi mikroba tidak terpisah sendiri menurut jenisnya, tetapi terdiri
dari campuran berbagai macam sel. Populasi mikroba di alam sekitar kita sangat
besar dan komplek. Beratus-ratus spesies berbagai mikroba biasanya menghuni
bermacam-macam bagian tubuh kita, termasuk mulut, saluran pencernaan, dan
kulit. Sebagai contoh, sekali bersin dapat menyebarkan beriburibu
mikroorganisme. Satu tinja dapat mengandung jutaan bakteri (Pelczar, 1986).
PDA
PENDAHULUAN
Berdasarkan sumber karbon yang
digunakan, mikroorganisme dapat dibedakan menjadi autotrof yaitu yang dapat
mensintesis semua komponen selnya dari CO2 dan heterotrof yaitu yang
membutuhkan satu atau lebih senyawa sederhana seperti asam asetat, ada pula
yang memerlukan banyak macam senyawa organik dari yang sederhana sampai yang
kompleks (Schlegel, 1993).
Media Kubus
Mikroorganisme
yang ingin kita tumbuhkan, yang pertama harus dilakukan adalah memahami
kebutuhan dasarnya kemudian memformulasikan suatu medium atau bahan yang akan
digunakan. Air sangat penting bagi organisme bersel tunggal sebagai komponen utama
protoplasmanya serta untuk masuknya nutrien ke dalam sel. Pembuatan medium
sebaiknya menggunakan air suling. Air sadah umumnya mengandung ion kalsium dan
magnesium yang tinggi. Pada medium yang mengandung pepton dan ektrak daging,
air dengan kualitas air sadah sudah dapat menyebabkan terbentuknya endapan
fosfat dan magnesium fosfat (Hadioetomo, 1993).
Isolasi Patogen
PENDAHULUAN
Isolasi mikroorganisme mengandung
arti proses pengambilan mikroorganisme dari lingkungannya untuk kemudian
ditumbuhkan dalam suatu medium di laboratorium (Sarles, 1956).
Proses isolasi ini menjadi penting dalam
mempelajari identifikasi mikrobia, uji morfologi, fisiologi, dan serologi
(Soetarto, 2010).
Pengaruh Bahan Organik
Daftar Isi
Kata Pengantar.....................................................................................................
i
Daftar Isi..............................................................................................................
ii
BAB I. Pendahuluan...........................................................................................
1
1.1 Latar Belakang...................................................................................
1
1.2 Rumusan
Masalah.............................................................................
3
1.3 Tujuan Penulisan...............................................................................
3
1.4 Metode Penulisan..............................................................................
3
1.5 Manfaat Penulisan.............................................................................
4
BAB II. Pembahasan........................................................................................... 5
Fotosintesis Tanaman C3
PROSES FOTOSINTESIS TANAMAN C3
(Makalah Biokimia
Tanaman)
Oleh
Kelompok 2
DIECHA
LIGAYATI FERDIAN (E1A209021)
GALIH
ANGGARA PUTRA (E1A209214)
GYOTI NUSU (E1A209035)
HUDA
RAHMAN HIDAYAT (E1A209203)
JABBARSYAH
I LUBIS (E1A209048)
KHAFID
ZULISTIAWAN (E1A209029)
M. RIFQI IHSANI
(E1A209020)
NOOR
LAILI AZIZA (E1A209015)
RIZA
ADRIANOOR S (E1A209039)
TRY
HARYO SUBAKTI (E1A2092)
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBAKRU
2010
Pigmen
PENDAHULUAN
Pigmen
adalah zat yang terdapat di permukaan suatu benda sehingga bila disinari dengan
cahaya putih sempurna akan memberikan sensasi warna tertentu yang mampu
ditangkap mata. Proses secara fisik
sangatlah berbeda dengan fluorescent, phosphorescence dan bentuk lain dari
luminescence, yang mana materi tersebut dapat mengeluarkan cahaya dengan
sendirinya (Anonim,2008).
Lipida
PENDAHULUAN
Lipid
merupakan gudang energi, tidak larut dalam air dan dapat diekstraksi dari
komponen sel lainnya dengan pelarut organik seperti hidrokarbon dan
karbontetraklorida (Poedjiadi, 1994).
Senyawa organik lipid adalah senyawa
yang heterogen dari jaringan. Golongan Lipid adalah segolongan besar senyawa
tak larut di dalam air yang terdapat di alam. Lipid cenderung larut dalam
pelarut organic misalnya eter dan kloroform dan merupakan senyawa yang
heterogen dari jaringan. Sifat ini yang membedakan dengan karbohidrat, protein,
asam nukleat dan kebanykan molekul hayati lainnya. Lipid dapat diperoleh dari
hewan maupun tumbuhan dengan cara ekstrasi menggunakan alcohol panas, eter dan
pelarut lemak yang lainnya. Macam senyawa itu kuantitasnya yang doperoleh dari
ekstraksi itu sangat tergantung pada bahan alam sumber lipid yang dapat
digunakan (Anonim, 2008).
Khejdal
PENDAHULUAN
Nitrogen
adalah unsur penting yang ditemukan dalam sel hidup, seperti asam amino,
protein (termasuk enzim) dan asam nukleat (DNA dan RNA), yang lainnya seperti
poliamin dan klorofil yang dapat memainkan peran penting dalam organisme.
Kadar Air
PENDAHULUAN
Dalam keadaan kesulitan bahan pangan dan air, manusia mungkin dapat
tahan hidup tanpa makan selama lebih dari 2 bulan, tetapi tanpa minum ia akan
meninggal dunia dalam waktu kurang dari seminggu. Kandungan air beberapa bahan makanan yang umum seperti terlihat pada
table 1. Menunjukkan bahwa banyaknya air
dalam suatu bahan tidak dapat di tentukan dari keadaan fisik bahan tersebut.
Misalnya buah nenas seakan-akan mempunyai kandungan air yang lebih besar daripada
kol, kandunan air susu lebih besar dari kacang hijau,sedangkan susu bubuk dan
terigu seakan-akan tidak mengandung air.
Kadar Abu
PENDAHULUAN
Sebagian
besar bahan makanan, yaitu sekitar 96% terdiri dari bahan organik dan air.
Sisanya terdiri dari unsur- unsur mineral. Unsur mineral juga di kenal sebagai
zat organik atau kadar abu. Dalam proses pembakaran, bahan-bahan organik
terbakar tetapi zat anorganiknya tidak, karena itulah disebut abu. Meskipun
banyak dari elemen-elemen mineral telah jelas diketahui fungsinya pada makanan
ternak, belum banyak penelitian sejenis dilakuakan pada manusia. Karena itu
peranan berbagai unsur mineral bagi manusia masih belum sepenuhnya diketahui
(Winarno,1997).
Boring Profil Tanah
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang
1.1.1.
Pengertian
Tanah Secara Umum
Tanah dalalah benda alam berbentuk tiga
dimensi yang terdiri dari mineral, bahan organik, udara dan air. Meliputi
permukaan bumi, dibedakan dalam horizon-horizon yang berlainan dari bawahnya
dalam sifat fisik, kimia dan biologi (Modul Praktikum).
Definisi tanah secara mendasar
dikelompokkan dalam tiga definisi, yaitu:
1.
Berdasarkan pandangan
ahli geologi
2.
Berdasarkan pandangan
ahli ilmu alam murni
3.
Berdasarkan pandangan
ilmu pertanian.
Menurut ahli geologi (berdasarkan
pendekatan Geologis)
Tanah didefiniskan sebagai lapisan permukaan bumi yang berasal dari bebatuan yang telah mengalami serangkaian pelapukan oleh gaya-gaya alam, sehingga membentuk regolit (lapisan partikel halus).
Tanah didefiniskan sebagai lapisan permukaan bumi yang berasal dari bebatuan yang telah mengalami serangkaian pelapukan oleh gaya-gaya alam, sehingga membentuk regolit (lapisan partikel halus).
Penyebaran Patogen Penyakit Pada Tanaman
PAPER
PENDAHULUAN
Masalah penyakit tumbuhan akan selalu muncul
sepanjang manusia mengusahakan tanaman atau tumbuhan tersebut sebagai tanaman
budidaya, dibidang kehutanan khususnya di Indonesia hal ini mulai menjadi bahan
pemikiran disaat mulai diusahakannya jenis-jenis tanaman hutan secara monokultur,
seperti jati, agathis, pinus, mahoni, sengon, acacia, eucalyptus. Kondisi ini
semakin menjadi persoalan jika kerusakan-kerusakan yang terjadi menimbulkan
kerugian ekonomi. Kerugian ekonomi dalam jumlah yang besar akibat keruaskan
yang disebabkan oleh penyakit secara umum jarang terjadi meskipun pernah ada,
dan sebenarnya kerusakan hutan yang menimbulkan kerugian ekonomi dalam jumlah
yang besar adalah akibat dari ulah manusia, yaitu seperti terjadinya kebakaran
dan penebangan liar. Meskipun demikian kejadian suatu penyakit adalah salah
satu proses yang terjadi di alam, sehingga sangat perlu menjadi bahan pemikiran
pada saat mengembangkan suatu tanaman dimana manusia berperan didalamnya.
Entomologi
PENDAHULUAN
Tujuan utama mempelajari serangga ialah memahami
hubungan yang terjalin antara serangga dan manusia. Pemahaman ini mengandung
kepentingan yang besar, karena kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat
dilepaskan dari dunia serangga. Tata laksana ini terbina dalam ilmu yang
disebut entomologi. Kata
“entomologi” berasal dari Bahasa Yunani entomologia yang dapat diuraikan
menjadi entomon (= serangga) dan logos (= pembicaraan). Entomologi sebagai ilmu
terus-menerus berkembang dari sekadar pengenalan sederhana menjadi ilmu yang
sangat kompleks, selaras kebudayaan manusia, yang terus-menerus meluas, karena
hubungan manusia dengan serangga yang makin kompleks.
Kromosom Kelamin dan Kelainan Kelamin
PENDAHULUAN
Dalam setiap sel
normalnya terdapat sejumlah kromosom yang berpasangan. Kromosom kelamin disebut
gonosom atau allosom. Meskipun autosom tidak menentukan jenis kelamin, namun
pada beberapa jenis autosom dapat mempenggaruhi ekspresi kelamin suatu
individu. Secara umum, genotipe akan menentukan tipe gonand, sedangkan yang
menentukan fenotipe tergantung pada faktor lingkungan, terutama produksi hormon
kelamin.
Unsur Pada Tanaman
PENDAHULUAN
Latar
belakang
Mineral
diperlukan oleh tanaman terutama dalam transpor. Misalkan suatu zat mineral
berupa larutan hinggap pada salah satu daun, maka dalam hitungan detik, zat
tersebut diserap oleh ektodesm yang ada pada permukaan daun. Dan tidak lama
kemudian zat tersebut dialirkan ke bagian-bagian tanaman. Kejadian ini
berkaitan erat dengan adanya proses fotosintesis di daun (Acehpedia, 2010).
Imbibisi
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Imbibisi adalah penyerapan air (absorpsi) oleh
benda-benda yang padat (solid) atau agak padat (semi solid) karena benda-benda
tersebut mempunyai zat penyusun dari bahan yang berupa koloid. Ada banyak hal
yang merupakan proses penyerapan air yang terjadi pada makhluk hidup, misalnya
penyerapan air dari dalam tanah oleh akar tanaman. Namun, penyerapan yang
dimaksudkan di sini yaitu penyerapan air oleh biji kering. Hal ini banyak kita
jumpai di kehidupan kita sehari-hari yaitu pada proses pembibitan tanaman padi,
pembuatan kecambah tauge, biji kacang hijau terlebih dahulu direndam dengan
air. Pada peristiwa perendaman inilah terjadi proses imbibisi oleh kulit biji
tanaman tersebut. Tidak hanya itu, proses imbibisi juga memiliki kecepatan
penyerapan air yang berbeda-beda untuk setiap jenis biji tanaman.
Gerak Pada Tumbuhan
PENDAHULUAN
Latar
belakang
Tumbuhan
bereaksi terhadap perubahan lingkungan dengan perwujudan yang tampak antara
lain pada pertumbuhannya. Respon terhadap perubahan lingkungan yang diwujudkan
sebagai pertumbuhan mengakibatkan bagian tertentu lebih cepat tumbuh
dibandingkan yang lainnya. Respon ini dapat menghasilkan gerak yang nyata
walaupun umumnya lebih lambat dari pada gerak nasti. Di antara gerak akibat
tumbuh yang dikenal adalah gerak tropisme. Arah gerak tumbuhan karena rangsang
cahaya disebut fototropisme (Anonim, 2010).
Fotosintesis
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Proses
fotosintesis hingga sekarang masih terus dipelajari karena masih ada sejumlah
tahap yang belum bisa dijelaskan, meskipun sudah sangat banyak yang diketahui
tentang proses vital ini. Proses fotosintesis sangat kompleks karena melibatkan
semua cabang ilmu pengetahuan alam utama, seperti fisika, kimia, maupun biologi
sendiri (wikipedia, 2010).
Absorpsi dan Transpirasi
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Absorpsi adalah
proses penyerapan air dan unsur hara oleh tanaman berupa ion-ion dari tanah ke
dalam sel-sel akar, yang selanjutnya ditranslokasikan melalui jaringan xylem ke
seluruh bagian tumbuhan (Supraptono Djajadirana, 2000).
tips menggunakan parfum yang benar
Sebagian dari kita memang seperti sudah terbiasa pakai parfum. Rasanya ada yang kurang kalau pergi ngga pakai parfum. Tapi ternnyata menggunakan parfum di siang hari itu tidak baik loh untuk kesehatan kulit kita.
Produk kecantikan, termasuk parfum bisa memberikan efek negatif pada kulit jika terkena sinar matahari. Kulit akan menjadi lebih sensitif atau alergi dan akan menimbulkan kerusakan.
Banyak ahli kecantikan merekomendasikan untuk tidak menggunakan parfum saat anda bepergian yang mendapat paparan sinar matahari secara kontinyu. Tabir surya yang anda gunakan pun seharusnya tidak mengandung parfum karena akan membuat kulit menjadi perih.
Kulit akan semakin sensitif saat parfum yang kita semprotkan pada area seperti di belakang telinga atau leher terkena sinar matahrai. Terjadi reaksi kimia antara parfum dengan sinar matahri sehingga kulit akan menjadi iritasi.
Jika Foodlovers termasuk orang yang menderita alergi terhadap parfum, lebih baik lakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis parfum apa yang cocok.
Pastikan juga untuk memperhatikan kandungan produk kosmetik yang anda pakai apakah mengandung bahan retinol. Jika iya, jenis kosmetik ini sangat cocok digunakan pada malam hari bukan siang hari saat terik sinar matahari tinggi.
Hindari terkena paparan sinar matahari langsung jika sedang dalam perawatan seperti peeling atau laser. Karena beberapa bahan perawatan tersebut akan mengalami reaksi kimia saat terkena sinar matahari.
tips memakai parfum agar wangi sepanjang hari dan HEMAT :
1. Usahakan menggunakan parfum yang tidak disemprot, cukup yang bisa diambil di tangan. Itu bikin boros karena semprotannya bisa kemana-mana selain di badan atau pakaian.
2. Beli parfum dengan isi yang lebih banyak, contohnya : pilih parfum dengan volume 150ml dari pada yang 100ml, coba deh dihitung-hitung dan sadari, kebanyakan harga dari parfum 150ml lebih efesian dari pada yang 100ml.
3. Cara penggunaan parfum : Ambil secukupnya dan tuangkan ditangan, kemudian oleskan di leher, lengan, bagian perut, dan lipatan kaki dibawah lutut. Lihat hasilnya, Itu membuat parfum lebih lama wanginya dari pada menggunakan parfum dengan menyemprotnya keseluruh tubuh.
5. simpan parfum ditempat yang tidak terkena langsung dengan cahaya matahari, agar tidak menguap!
Good bye, PMS!
Menstruasi adalah siklus yang dialami setiap wanita. Banyak keluhan seperti perut sakit, pinggang terasa nyeri, kaki pegal-pegal, payudara membengkak sampai sembab menstruasi. Keluhan ini bisa berbeda antara wanita yang satu dengan yang lainnya.
Salah satu contoh, sembab menstruasi. Keluhan ini biasanya disebabkan karena adanya kelebihan air di dalam perut. Jadi tidakk heran lagi, ketika mengalami siklus ini, badan terasa mengembang. Kram perut yang sakit saat haid adalah keluhan yang sering dialami oleh wanita. Hal ini biasa disebabkan adanya myoma atau fibroid yang terjadi di uterus. Sering dialami oleh wanita yang berumur di atas 35 tahun.
Banyak cara untuk menyiasatinya, salah satunya dengan melakukan senam sederhana selama 30 menit. Caranya, kedua kaki dibuka selebar bahu pada posisi berdiri. Kemudian tunduk ke depan sejauh mungkin di pinggul. Biarkan posisi kepala dan kedua lengan terjuntai. Tahan selama 5 detik. Lalu tekuk lutut sedikit dan perlahan berdiri tegak. Lakukan gerakan ini sebanyak 5 kali. Senam ini dapat meningkatkan aliran darah ke otot perut dan secara lembut akan mengeluarkan cairan yang menimbun.
atau beberapa cara di bawah ini :
Jalan kaki
Lakukan olahraga minimal jalan kaki selama 1 jam dapat menurunkan resiko gangguan ini terjadi. Karena berat badan yang lebih rendah dibanding mereka yang tidak banyak gerak akan memproduksi estrogen yang rendah pada tubuh.
Mengurangi makan daging
Kurangi makan olahan lemak hewan seperti susu atau daging merah setidaknya 1 porsi setiap minggu dapat menurunkan 70% kram ini terjadi. Karena daging atau susu mengandung kelebihan estrogen.
Pilih salad
Mampu menurunkan resiko hingga 50% jika anda mengkonsumsi salad lebih dari 1 saji sayuran setiap hari dibandingkan yang tidak makan sayuran sama sekali.
Hindari penggunaan wadah plastik
Plastik dapat mengeluarkan senyawa yang membuat estrogen tubuh jadi kacau sehingga menyebabkan timbulnya fibroid. Gunakan wadah kaca atau keramik saat memanaskan makanan di microwave.
Menstruasi tidak lagi halangan untuk beraktitas, kan?
ada matahari, berjemur ah!
Sinar matahari tak selamanya memberikan dampak negatif bagi kulit kita. Asal tepat memanfaatkannya, banyak faedah yang bisa di dapat.
Berjemur di bawah sinar matahari dipercaya mampu memberi efek positif. Cukup berjemur 15 menit sebelum pukul 10.00 dapat memberi manfaat berikut ini :
Tekanan darah lebih lancar
Vitamin D yang di dapat dari sinar matahari dapat mencegah hipertensi dan membuat tekanan darah menjadi sehat.
Menguatkan otak
Selain dapat mempertahankan kekuatan otak, berjemur di bawah sinar matahari dapat mempertajam mental dan meningkatkan fungsi otak yang terkait dengan kemampuan untuk membuat keputusan.
Mencegah diabetes
Cukup vitamin D dapat memperbaiki kontrol gula darah pada orang dengan diabetes tipe-2
Berat badan turun
Bagi mereka yang memiliki kadar vitamin D yang tinggi dan mulai mengatur pola makan lebih banyak menurunkan berat badan ketimbang mereka yang kekurangan vitamin D.
Bukan cuma cucian loh yang harus di jemur, kita juga perlu!
About me
- Gyoti Nusu
- Just a simple girl, tidak cukup beberapa huruf disini untuk menggambarkan siapa saya | anak bungsu dari Keluarga bugis yang tersesat di Kalimantan | ♥ Buku, Laut, Cg, Sheila On Seven, Hijau, Jalanjalan, dan Makan Enak | Urban Farming, and Go Green!
Diberdayakan oleh Blogger.