By :
Edy Mulyono
Tuhan,
beri aku waktu sebulan saja
untuk mengerti betapa kau telah sempurnakan hidupku
dengan segala anugerah yang tidak terhingga
dari yang ku minta sampai yang tidak sempat ku minta,
dari yang ku damba selalu sampai yang tidak terfikirkan olehku
Tuhan,
jika sebulan terasa begitu lama
cukuplah seminggu yang penuh dengan kesadaran
betapa engkau sangat menyayangiku
bahkan dalam bejatku, kejiku, durhakaku..
Tuhan,
jika seminggupun masih terlalu panjang
cukuplah sehari untuk membuatku sadar
bahwa akulah sang manusia hina itu
sang perongrong-Mu, yang selalu menuntut-Mu begini dan begitu
untuk memuaskan segala mauku
sementara tak sekalipun aku mengerti-Mu,
bahkan sekedar menyebut nama-Mu
apalagi mengirim salam cinta padamu,
kecuali dalam rapuhku..
Tuhan,
andai itu pun masih begitu lama
beri aku satu jam saja
untuk intim bersama-Mu, mencium-Mu, memeluk-Mu,
bersatu pada-Mu agar aku bisa mengerti
Engkaulah Tuhanku dan akulah hamba-Mu
Tuhan,
bila itu pun masih terlalu panjang
cukuplah sedetik saja jelang kematianku
untuk meratap ampunan-Mu..
Tuhan,
Sedetik saja, sedetik saja, sedetik saja..